Selasa, 28 September 2010

sebutir pendakian semeru



Menjejak Langkah pertama
Menyetubuhi berjuta langkah
Bersimbah keagungan sang pencipta

Kebun bawang memeluk lingkaran saksi
Kabut perlahan terjilat pepohonan
Dingin terbakar desah nafas
Menekan beban di atas punggung
Melintasi bongkahan bebatuan
Tebing terbunuh perlahan satu

Menjuntai rumpun edelweis
Arben hutan kian memerah
Memanggil tatapan mata menghujam
Beku menyentuh seluruh tubuh
Lingkaran waktu menyentuh jemari berdetak
Langkah menerawang tebing purba
Menyentuh pelupuk mata melingkari jiwa
Sampai puncak membahana

Sejuk mengalun ranukumbolo
Ilalang jingga menangisi cemara terbakar
Ibunda alam kembali menitis dermaga kehidupan
Cemara seribu terbunuh puncak membahana


Arcopodo,
1992


.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar