
Hamparan penuh tatapan kabut
Perkebunan teh memanggil dentang jiwa
Ibunda alam berseri diterpa sang surya
Merajut getaran rembulan tadi malam
Mensisakan lingkaran memucat dilangit
Pucat kian terpendar
Torehan tersirat di danau matamu pagi ini
Laksana tonggak kian kokoh dibongkahan bebatuan
Membimbing jejak menitah jalan pulang
Bertopang telapak tangan menikmati riak danau
Gemericik pancuran di celah bebatuan menggema
Kaki kecilku tiada berdaya akan kuasamu
kumandang ritme di bait sahajamu berpelangi
tatapan mataku membulat kekaguman
pinggiran jurang menyentuh rona jingga
menjejak kepangkuan pencipta
kakidempo,
1993
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar