
saat ini aku menatapmu
dengan penuh makna cinta: prabandari
membentang rasa kasih terlapisi balutan
setitik perjalana baru
dilangkahi sayang berkepanjangan,
meliuk desahmu memuja tebing terjal
selamanya dan selamanya.
makna terhamparkan mencintai: prabandari,
terselimuti keikhlasan menyatu rasa
cinta menenun makna sejati
memetikkan bunga keabadian merah
ketika mata pedang bermata dua
perlahan menyayat jantungmu,
dengan kelembutan menghentikan melukai
ketidaksadaran,
menjadi luka –luka berarti
pada setiap luka yang dibuat
akhirnya terbelenggu
dalam letupan arus,
membakar makna didalam akuarium
membentangkan kerlipan gemintang
tentang luas cakrawala
menyatu teduh membiru lautan
dicumbu sang bayu penjuru waktu
saat mataku terus tersemat
diatap rumah berladang kelam
senyap dibalutan lenyap
perlahan terbawa arusmu.
dalam sayatan-sayatan
penuh kenikmatan hari demi hari,
menjadi simbol-simbol
membungkus kesejatian cinta,
mengerti tentang kebahagiaan
malam menuangkan segelas anggur
memerahkan bibir indahmu: prabandari
tergores pasrah disekujur tubuh
menuai khayalan merayapi
para langkah memuja langkah,
tinggal jejak keremangan malam,
batavia
2010
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar